Kamis, 17 Mei 2018
Puisi Kelas Baru
Sajak Kelasku
by:Yst
Syair gubahan hati memperkuat tekadku
Membenahi setiap langkah
Mengurai semua harap
Aku sempat terdiam di bingkai pintu
Memandangi setiap sosok dikelas pertamaku,
..
Spontan mulut jalangku mengucap salam
Seraya memberi kekuatan aku untuk tatap setiap pasang mata di tempat itu
Rahang mulutku beradu
Membungkam semua gugup pada diriku
..
Kursi paling tengah
Kursi dengan papan putih bertopang besi
Kursi pertamaku
Hanyut menikmati cerita setiap bekas tangan di kursi itu
Dingin perkataannya memberi sejuk menembus otakku
Sumringah menceritakan pelopor-pelopor yang pernah mengadu padanya
..
Pandanganku seketika melayang kesekelilingku
Di sudut ruangan itu
Aku dapati hati yang sedang menyembunyikan gusarnya
Hati yang tengah berusaha kalahkan gelisah
Tampak beberapa kali dia mencoba mengulum senyum
Merangkul teman sebayanya untuk gelak dan tawa
..
Sosok hawa-hawa cantik disekelilingku
Tersipu malu menarik bibir tipisnya untuk tersenyum
Aku tau apa yang dikatakan hatinya
Ahhg.. Entahlah..
..
Sebenarnya
Aku sedikit menggerutu mengecam tatapan tembok kegusaran
Kelas pertamaku
Aku diam.. Diam menyusun setiap sajak di otakku
..
by:Yst
Syair gubahan hati memperkuat tekadku
Membenahi setiap langkah
Mengurai semua harap
Aku sempat terdiam di bingkai pintu
Memandangi setiap sosok dikelas pertamaku,
..
Spontan mulut jalangku mengucap salam
Seraya memberi kekuatan aku untuk tatap setiap pasang mata di tempat itu
Rahang mulutku beradu
Membungkam semua gugup pada diriku
..
Kursi paling tengah
Kursi dengan papan putih bertopang besi
Kursi pertamaku
Hanyut menikmati cerita setiap bekas tangan di kursi itu
Dingin perkataannya memberi sejuk menembus otakku
Sumringah menceritakan pelopor-pelopor yang pernah mengadu padanya
..
Pandanganku seketika melayang kesekelilingku
Di sudut ruangan itu
Aku dapati hati yang sedang menyembunyikan gusarnya
Hati yang tengah berusaha kalahkan gelisah
Tampak beberapa kali dia mencoba mengulum senyum
Merangkul teman sebayanya untuk gelak dan tawa
..
Sosok hawa-hawa cantik disekelilingku
Tersipu malu menarik bibir tipisnya untuk tersenyum
Aku tau apa yang dikatakan hatinya
Ahhg.. Entahlah..
..
Sebenarnya
Aku sedikit menggerutu mengecam tatapan tembok kegusaran
Kelas pertamaku
Aku diam.. Diam menyusun setiap sajak di otakku
..
Langganan:
Postingan (Atom)